Wednesday 1 July 2009

Michael Jackson Meninggal


 Michael Joseph Jackson atau Michael Jackson tutup usia. Raja musik pop itu meninggal akibat serangan jantung di Rumah Sakit UCLA, Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (24/5) waktu setempat. Sebelumnya, penyanyi kelahiran Indiana, AS, 50 tahun silam ini kesulitan bernapas di rumahnya di Los Angeles, Kamis siang.

Tim paramedis dari tim pemadam kebakaran Los Angeles menerima panggilan darurat dari rumah Jackson sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Saat tiba di rumah Jackson, tim paramedis sempat melakukan pernapasan bantuan (CPR) terhadap pelantun tembang Heal The World itu. Jackson kemudian dilarikan ke UCLA Medical Center hingga mengembuskan napas terakhir.

Pakar nutrisi yang juga sahabat Michael Jackson, Dokter Cherilyn Lee, baru-baru ini menuturkan bahwa tiga bulan menjelang kematiannya, Michael Jackson didera insomnia atau sulit tidur. Begitu parahnya penyakit insomnia Jacko, sehingga harus mengonsumsi obat. Belakangan diketahui jika obat yang dikonsumsi Jacko serupa dengan obat yang digunakan untuk menenangkan pasien di ruang gawat darurat maupun rawat intensif

Jacko juga pernah meminta dicarikan ahli anestesi yang dapat memberinya obat penenang diprivan. Lee pun membujuk legenda musik pop itu agar tidak mengonsumsi obat tersebut. Namun Jacko menolaknya dengan dalih dokter pribadinya mengatakan diprivan aman. Setelah tiga bulan dari percakapan itu, Jacko pun meninggal [baca: Sebelum Meninggal, Jacko Mengonsumsi Banyak Obat].

Sementara itu, sekitar 750 ribu pembeli tiket konser This is It yang batal digelar 13 Juli mendatang di Inggris, dipastikan akan dapat memperoleh kembali uang mereka. Untuk mengatasi kerugian, penyelenggara menawarkan opsi pengembalian uang atau menyimpan tiket sebagai kenangan.

Panitia mengklaim tiket berhologram itu dirancang oleh Jacko sendiri. Harganya pun ada yang mencapai 1.800 poundsterling atau sekitar Rp 30 juta per lembar